Ketua DPR Harapkan Konferensi gali persoalan Asean-Korea
Ketua DPR Marzuki Alie mengharapkan konferensi ASEAN-Republic of Korea International Academic Conference 2011 dapat mendiskusikan perkembangan serta prospek dari masalah-masalah bersama antara negara-negara Asean dan Korea.
"saya juga mengharapkan dapat mencari berbagai kemungkinan peluang dan cara-cara kerjasama yang saling menguntungkan dan saling memahami antara negara-negara di kawasan Asean dan Asia Timur,"paparnya saat membuka konferensi Asean-Republic of Korea di Universitas Mahendradatta yang berlangsung pada tanggal 9-11 Februari, di Denpasar, Bali, (9/2).
Menurut Marzuki, konfrensi ini juga diharapkan dapat membuahkan hasil yang berguna terutama dalam mengatasi masalah migrasi penduduk termasuk tenaga kerja, budaya, lingkungan dan keamanan manusia.
Dalam kaitannya dengan kepentingan ASEAN, tambahnya, tema konferensi sejalan dengan perhatian negara-negara ASEAN, baik dalam rangka mewujudkan komunitas ASEAN 2015, maupun peran ASEAN di tingkat masyarakat global khususnya di kawasan Asia Timur.
"Sebagaimana diketahui, para pemimpin negara-negara ASEAN akan mengadakan pertemuan puncak antar kepala negara anggota ASEAN (KTT ASEAN), yang rencananya digelar Mei mendatang, yang juga akan dilaksanakan di Bali,"terangnya saat menjadi pembicara pada tema konferensi adalah “Revisiting Transnationalism in East Asia: Emerging Issues, Evolving Concepts."
Dalam pertemuan puncak pemimpin negara-negara ASEAN tersebut akan dibahas beberapa isu penting, yaitu pertama terkait percepatan tahap pembentukan komunitas ASEAN tahun 2015, yang disangga oleh ketiga pilarnya, yaitu pilar politik dan keamanan, pilar ekonomi, serta pilar sosial budaya ASEAN.
Sementara, Isu kedua , terang Marzuki, terkait peran ASEAN dalam menciptakan kondisi keseimbangan dinamis (dynamic equilibrium) dikawasan, terutama Asia Timur. Ketiga adalah peran ASEAN di tingkat masyarakat global (ASEAN Comunity in a global comunity of nations).
Dia menambahkan, hasil dari konferensi nantinya dapat menjadi rujukan dan masukan bagi pemimpin negara-negara ASEAN dalam memperkuat dan meningkatkan kualitas hubungan antara negara-negara ASEAN, hubungan negara-negara ASEAN dan negara lainnya di kawasan Asia Timur, terutama dengan Korea Selatan dan yang paling penting adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kawasan ASEAN dan Asia Timur.
"Akhirnya, saya menyampaikan selamat mengikuti kegiatan konferensi ini kepada para pembawa makalah, pembahas, moderator, dan peserta konferensi,"tambahnya. (si)